Reputasi profesionalitas Anda sangatlah penting dalam kesuksesan karir  atau bisnis Anda, tapi terkadang ada hal-hal yang dapat merusak reputasi  tersebut. Bahkan mungkin Anda tidak menyadarinya padahal hal-hal  seperti ini cukup berharga untuk diperhatikan. Berikut 10 hal yang dapat  merusak karir Anda.

	Baik dalam dunia nyata ataupun dunia kerja, berbohong bukanlah suatu  hal yang harus Anda lakukan. Berbohong adalah hal paling utama dan  paling mungkin dapat merusak karir Anda. Dunia kerja merupakan dunia  dimana kata-kata Anda adalah sebuah kontrak dan Anda harus dapat  bertanggung jawab untuk semua perkataan yang Anda keluarkan. Berbohong  dapat muncul dalam banyak bentuk, dimulai dari kebohongan kecil seperti  menutupi kesalahan hingga kebohongan besar seperti korupsi.
	Ingatlah bahwa membangun kepercayaan itu tidak mudah dan membutuhkan  proses, tapi semua kepercayaan yang Anda bangun dapat hancur hanya  dengan 1 kebohongan.
	Seperti yang telah dikatakan di poin nomor 1, Kredibilitas (kualitas  kepercayaan) Anda dibangun dengan menunjukkan bahwa Anda dapat menepati  apa yang Anda katakan. Tapi jika Anda melakukan hal yang sebaliknya,  seperti Anda mengatakan bahwa Anda akan mengirimkan laporan besok dan  lupa melakukannya, ini akan merusak kredibilitas Anda dan Anda dianggap  tidak dapat dipercaya.
	Bahkan tidak tepat waktu saja dapat merusak kredibilitas Anda, Anda  akan dianggap orang yang suka mengulur waktu dan dalam dunia kerja  perkataan waktu adalah uang memang sangat benar. Jadi berhati-hatilah  dalam membuat sebuah komitmen, hanya buat komitmen yang memang dapat  Anda tepati.

	Sebenarnya profesional adalah kata yang sangat relatif dan hanya  beberapa lingkup dalam profesional yang dapat benar-benar sama untuk  semua lingkungan kerja. Di lingkungan kerja dengan pakaian yang formal,  tentu Anda juga harus menggunakan pakaian yang formal. Tapi di  lingkungan kerja yang santai dan Anda boleh mengenakan apapun, jika Anda  menggunakan pakaian yang terlalu formal maka Anda akan dianggap terlalu  kaku dan mungkin diberikan label tidak mau beradaptasi.
	Yang ingin disampaikan pada poin ini adalah ketahui mengenai lingkungan  kerja Anda dan ikutilah tingkat profesionalitas yang ada di lingkungan  kerja Anda. Dan ketahuilah aturan umum mengenai profesionalitas janji,  komitmen, dan perilaku. Jangan bekerja sebatas pekerjaan yang diberikan  ke Anda, pikirkanlah apalagi yang dapat Anda berikan ke pekerjaan Anda.
	Yang kita bicarakan di sini bukanlah marah ringan seperti menceramahi  orang, atau me-kritik orang secara ringan, melainkan sampai pada batas  kemarahan Anda ditunjukkan secara meledak-ledak dimulai dari caci maki  hingga kekerasan.
	Frustasi dalam bekerja merupakan hal yang biasa, tetapi jika Anda sudah  melewati batas dimana Anda mulai berteriak, membanting pintu dan  seterusnya, maka hal tersebut benar-benar akan meruak karir Anda. Anda  akan diberikan label sebagai orang yang temperamen dan sangat cepat  marah, beberapa orang akan mulai merasa segan untuk bekerja dengan Anda,  dan label seperti ini sangatlah sulit untuk dilepaskan.

	Social media dapat merusak karir Anda dalam banyak cara. Tweet atau  post status selagi Anda bekerja saja dapat memberikan Anda label sebagai  pemalas, apalagi jika isi dari status atau tweet Anda memag dapat  merusak karir Anda. Hal seperti ini sudah sering sekali terjadi, jika  Anda mencari di Internet maka banyak sekali kasus-kasus seperti ini yang  dapat Anda temukan. Bahkan foto saja terkadang dapat membuat Anda  dipecat.
	Jika Anda memang tidak bisa menahan godaan tweet dan post status, maka  jangan masukkan rekan kerja atau bos Anda ke dalam lingkungan media  sosial Anda. Oleh karena alasan inilah ada linkedIn, yaitu media sosial  untuk kalangan profesional atau dunia kerja.

	Sudah pengetahuan umum bahwa semakin baik Anda dalam sesuatu, maka akan  semakin sering Anda diminta untuk melakukannya. Tentu saja Anda tidak  perlu melakukan suatu pekerjaan yang tidak Anda sukai secara buruk  dengan sengaja, tapi Anda dapat membicarakan ke atasan Anda.
	Melakukan pekerjaan yang tidak Anda sukai hanya akan memberikan beban  ke diri Anda sendiri, dimulai dari stres hingga Anda diberikan label  sebagai orang yang kerjanya setengah-setengah. Dalam mencari sebuah  pekerjaan carilah kerjaan yang memang Anda sukai, hal itu dapat membuat  karir Anda lebih baik dan naik lebih cepat, karena Anda melakukan hal  yang Anda senangi.
	Kecuali Anda mempunyai alasan yang benar-benar sangat baik, keluar dari  pekerjaan Anda tanpa ada pemberitahuan dapat diibaratkan Anda membakar  satu-satunya jembatan yang mengubungkan Anda dengan orang yang  mempekerjakan Anda, bahkan terkadang juga menyangkut ke rekan kerja  Anda.
	Ketahuilah bahwa jika Anda ingin berhenti kerja dari sebuah perusahaan  atau tempat kerja Anda, batas paling baik untuk memberitahukan hal ini  ke atasan Anda adalah 2 minggu sebelum pemberhentian Anda.

	Menjadi bagian dari sebuah tim, apalagi jika tim itu memang berhasil,  maka dapat membuat diri Anda mendapatkan peluang karir yang baik. Tetapi  jika Anda selalu berpikir "melakukan semuanya sendiri" maka anda dapat  diberikan label bukan orang yang dapat bekerjasama.
	Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat melakukan semuanya dan itu lebih  baik karena Anda yakin dengan kualitas kerja Anda, tetapi ketahuilah  bahwa Anda tidak akan dapat berhasil dalam karir Anda jika Anda tidak  bekerjasama dengan siapapun. Mungkin Anda memang dapat menyelesaikan  sebuah proyek dalam waktu 1 bulan, tetapi jika Anda bekerja bersama  sebuah tim yang baik maka Anda dapat menyelesaikan proyek tersebut dalam  waktu 1 minggu.

	Tidak semua orang menyukai kegiatan sosial lingkungan kerja, baik itu  gathering ataupun makan bersama, tapi semakin tinggi jabatan Anda dalam  karir Anda, maka Anda akan sering diharapkan untuk hadir dalam  kegiatan-kegiatan sosial seperti ini.
	Dalam beberapa perusahaan, sering melewatkan event-event sosial ini  dapat menandakan bahwa Anda tidak tertarik untuk membangun hubunan  antara rekan kerja Anda, dapat membuat Anda diberikan label anti-sosial  yang pad akhirnya memberhentikan perkembangan karir Anda. Setidaknya  jika Anda memang menyukai kegiatan ini, sesekali hadirilah kegiatan ini  daripada tidak pernah sama sekali.

	Dalam dunia kerja, ada istilah nepotisme, yakni sebuah kejadian dimana  seseorang dipilih bukan karena kemampuannya melainkan relasinya seperti  ia adalah saudara dari si manager, anak si bos dan seterusnya.  Orang-orang yang menjadi subjek dari nepotisme ini terkadang tidak  dianggap oleh karyawan lainnya karena mereka menganggap orang-orang  seperti ini adalah orang yang 'curang' dan tidak menggunakan  kemampuannya sendiri.
	Ketahuilah bahwa situasi seperti ini adalah situasi yang berbahaya,  jika Anda dapat menunjukkan kemampuan Anda maka itu baik, tetapi jika  Anda mengalami satu kegagalan saja maka label seperti ini akan langsung  menempel ke diri Anda. Jika Anda mempunyai faktor pendukung yang kuat  seperti kuliah di universitas luar negeri ternama, prestasi mengagumkan  dan seterusnya, maka hal ini tidak perlu Anda kiprahi (cueki saja)  karena Anda punya bukti akan kemampuan diri Anda.



{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar