Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka  memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan  luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang  dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke  lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.
Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat  hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila  mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka  hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan  dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka  sedang merindukan kehadirannya.
Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat.  Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali  melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena  ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon  yang dilepaskan tersebut.
Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi  melepaskan balon merah. Para tetangga merasa begitu iba dan terharu  melihat betapa besar kerinduan kedua anak tersebut untuk bertemu sang  ayah. Karena itu semua tetangga lalu ramai-ramai membeli jutaan balon  dan menjadikan saat itu sebagai saat istimewa bagi warga tetangga  tersebut. Semua beramai-ramai menuju lapangan luas dan melepaskan jutaan  balon merah ke udara. Ke mana saja mata memandang, yang kelihatan  adalah warna balon merah yang menakjubkan. Keajaiban balon merah  tersebut ditangkap oleh seorang reporter. Dan...tatkala melihat berita  keajaiban tersebut, sang ayah tahu bahwa kedua anaknya sedang merindukan  kehadirannya, dan dengan segera melepaskan kesibukannya untuk kembali  memberikan kasih sayang kepada kedua anaknya tersebut. Balon merah  sungguh telah menjadi sarana yang menyatukan mereka kembali.
Kitapun memiliki kerinduan akan kehadiran Cinta Tuhan dalam diri kita  dan hidup kita. Apakah kitapun sering melepaskan balon merah sebagai  ungkapan tanda kerinduan kita akan kehadiran Bapa di surga??
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar